Kamis, 19 Juni 2008

Kena Banned??? Jangan Menyerah, Daftar Adsense Lagi Setelah Kena Banned/Suspend

Kena banned/suspend di adsesen mungkin adalah kata yang paling tidak ingin kita baca di inbox email kita hari ini. Setelah bersusah payah mengumpulkan dollar demi dollar agar bisa mencapai batas minimum payout $100, eh malah kena banned/suspend. Marah? Jengkel? Sedih? mungkin itulah yang dirasakan oleh publisher yang pernah kena banned.

Tapi sebelum kita mengumpat, mencaci maki Google atas otoritasnya, mungkin ada baiknya bagi kita untuk instropeksi diri. Pernahkah kita melakukan hal-hal yang dilarang oleh Google Adsense? Seperti meng-klik sendiri iklan adsense anda sendiri, misalnya? (meskipun anda pindah-pindah warnet untuk klik iklan adsense, percayalah adsense staf pasti akan mengetahuinya dan bersiaplah untuk kena banned. logikanya diinternet ada berjuta-juta IP dari berbagai region negara yang banyak pula, tapi ketika Adsense Staf mendapati yang mengklik adsense anda hanya dari regin indonesia saja, sudah pasti mereka akan curiga dan mem Banned anda). Atau anda pernah menyinggung perasaan orang lain yang mengakibatkan dia melakukan “click fraud” terhadap iklan adsense anda. Atau anda hanyalah korban seseorang yang sedang “iseng”.

Apapun faktanya, selalu saja ada kemungkinan bagi kita untuk terkena banned, yang bisa kita lakukan hanyalah mengurangi/menghindari kemungkinan-kemungkinan tersebut. Bagi anda yang masih berminat untuk menjadi publisher adsense walaupun pernah kena banned, beberapa tips berikut mungkin dapat membantu anda :

1. Pergunakan nama yang berbeda dengan nama yang telah kena banned, karena nama tersebut sudah masuk dalam daftar blacklist di Google dan tidak dapat dipergunakan legi. Anda bisa menggunakan nama saudara, pacar, istri/suami atau orang yang anda percayai. kenapa? Karena hal ini berkaitan untuk mempermudah anda untuk mendapatkan persyaratan pemindahan kuasa untuk pencairan cek nantinya. Seperti tanda tangan disurat kuasa, fotokopi identitas diri, dll.

2. Menggunakan email yang berbeda, gunakanlah email baru untuk mendaftar. Disarankan menggunakan Gmail agar dapat cepat diproses, karena Gmail adalah bagian dari Google Network.

3. Menggunakan website/blog yang berbeda untuk mendaftar. Karena web/blog yang sudah kena banned tidak bisa dipergunakan lagi. Anda bisa membuat dummy blog untuk mendaftar adsense lagi. Untuk membuat dummy blog, anda bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- mendaftar di Blogger/Blogspot
- Pilihlah tema/niche blog yang ramai dicari orang, seperti gadget, komputer, dll (ingat ini hanyalah untuk proses pendaftaran saja).
- Posting selama 3 hari dengan 3 post/artikel per harinya, gunakan bahasa inggris.
- Setelah ada minimal 10 post/artikel, barulah anda mendaftarkan diri ke adsense.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut diatas, anda berkemungkinan untuk dapat diterima kembali menjadi adsense publisher. Seandainya anda ditolak, lakukanlah langkah-langkah tersebut kembali dari awal dengan nama, email dan web/blog yang berbeda.

Dan ketika anda sudah diterima kembali menjadi adsense publisher, sebaiknya anda menjauhi semua hal-hal yang dilarang oleh google di dalam TOS nya. jangan pernah sekali-kali melakukan “click farud” terhadap adsense publisher lain atau iklan adsense anda sendiri, walaupun anda berpindah-pindah warnet untuk melakukan aksi anda, tetap saja jejak digital yang telah anda tinggalkan dapat membuat anda terkena banned kemabli. Melakukan “click fraud” merupakan salah satu tindakan abuse yang dilarang oleh Google.

Belajarlah untuk menjadi publisher yang baik, karena cara-cara ilegal hanya akan merugikan anda sendiri. Jadi buat apa curang kalau ngga ada hasilnya?

Tidak ada komentar: