Kamis, 19 Juni 2008

Jurus Jitu Jadi Orang Paling Keren

Jurus Jitu Jadi Orang Paling Keren


Jadi orang paling keren itu sekarang gampang banget. Gak perlu punya wajah cakep (ato buang” duit buat operasi plastik), dandan trendi, ato penampilan oke. Cukup bikin situs dan mempraktekkan tehnik” SEO aja udah bisa bikin kamu jadi yg paling keren. Setidaknya di mata search engine.


Gak percaya?


Coba berkunjung ke Google dan gunakan kata kunci “orang paling keren“. Sampai artikel ini ditulis, setidaknya ada 313,000 hasil pencarian di Google.com dan sekitar 303,000 di Google.co.id.


Kumpulan orang narsis ini bukannya sedang mencoba menggaet lawan jenis untuk dijadikan pasangan, melainkan sedang sibuk menjadi peserta di sebuah kontes SEO yg sedang berlangsung hingga Agustus nanti. Tapi banyak juga yg ikut untuk sekedar iseng (baca: mengacaukan), hehehe.


Nah sekarang, aku akan coba kasih tips” bagaimana kamu (baca: situsmu) bisa jadi yg paling keren.



  1. Implementasikan dasar” SEO yg ada di artikel studi kasus SEO Pisang Goreng Anget.

  2. One-Way Backink

    Link exchange memang modal yg bagus untuk memperbanyak backlink dan meningkatkan SERP situs. Khususnya one-way backlink, dimana suatu situs memberikan tautan ke situs kita tanpa kita memberikan tautan balik kepadanya.

    Untuk kasus “orang paling keren” emang agak susah, krn pasti pemilik” situs berusaha untuk menang dan gak akan mau untuk memberikan link cuma” kepada pemilik situs lainnya. Oleh karena itu ada satu trik yg bisa digunakan… buat situs “orang paling keren” lebih dari satu.

    Dng memiliki lebih dari satu situs keren ini, kita telah memiliki modal untuk melakukan one-way link. Minimal situs yg dibutuhkan, termasuk situs utama, adalah 3. Kenapa tiga? Perhatikan di bawah ini.


    Situs A –> Situs B –> Situs C –> Situs A



    kalo rajin, tambah terus jumlah situs” keren kamu. Misalnya 5 biji.


    Situs A –> Situs B –> Situs C –> Situs A

    Situs A –> Situs D –> Situs E –> Situs A

    Situs B –> Situs D –> Situs A

    Situs A –> Situs F –> Situs G –> Situs A

    Situs B –> Situs F –> Situs A



    Lumayan kan? Dan ini gampang dilakukan krn banyak web hosting gratis yg bisa dimanfaatkan, maupun blog hosting.


    Yg perlu diingat:



    • Pastikan situs “orang paling keren” kamu yg lain memiliki content yg berkualitas dan bertemakan sama

    • Jangan membuat backdoor page

    • Jangan membuat duplicate content


    Mendaftarkan diri pada situs” direktori (tidak begitu disarankan krn rawan dianggap sbg link farm) dan social bookmarking juga bisa menambah jumlah oneway-backlink situsmu. Misalnya:


    http://del.icio.us/

    http://simpy.com

    http://diarymark.com/




  3. Hindari link ke situs yg tidak relevan

    Terkait dng BigDaddy update bbrp waktu lalu, hindari pemberian tautan, baik luar maupun dalam, ke situs” lain yg isinya tidak revelan.

  4. Nama doman / subdomain / halaman

    Dng sudah menjubelnya nama” domain di internet, efek nama domain terhadap SERP sudah tidak se-yahud dulu. Sebagai gantinya, nama subdomain dan halaman skrg memiliki poin yg cukup kuat untuk mendongkrak SERP. So, pastikan situs “orang paling keren” kamu berada di subdomain dan halaman yg mengandung kata kunci tersebut.

    Contoh:


    http://orangpalingkeren.com

    http://www.xxx.com/orang-paling-keren.html

    http://orangpalingkeren.xxx.com/



    Oh ya, kamu juga bisa punya subdomain sendiri di domain palingkeren.com. Caranya, gabung aja di forum AdSense-Id dan rikues di thread ini.


  5. Variasi keyword

    Yg mungkin belum banyak yg tahu, memberikan variasi kata kunci dalam bentuk jamak, masa lampau, dll, memberikan hasil yg lebih baik daripada sekedar memborbardir halaman dng kata kunci yg sama. Sayangnya, sptnya Google belum mendukung bahasa Indonesia, jadi aku kurang tau apakah tehnik ini bisa digunakan. Ato mungkin ditulis aja: orangs, kerens, kerened :D


Ayo dicoba dan selamat jadi orang yg paling keren di internet :)



Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 25 July 2006. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Tidak ada komentar: