Kamis, 19 Juni 2008

Chicken Soup for The SEOers

Chicken Soup for The SEOers


Chicken Soup Images


Oke lah, judulnya emang ngasal, hehehe, soalnya bingung tulisan ini mau dikasih judul apa. Yg jelas, artikel kali ini berisi sekelumit catatan singkat mengenai SEO (Search Engine Optimization) yg “disimpulkan” berdasarkan pengamatan pribadi beberapa minggu terakhir ini. Kata kunci yg dianalisa adalah “pisang goreng anget” dan “belajar adsense”. Ya, sebelumnya saya klarifikasikan, kontes review blog yg saat ini masih berlangsung sebenarnya dimaksudkan untuk menganalisa beberapa elemen SEO. Jadi, seperti yg sering saya beritahukan, semua yg saya dapatkan dari teman2 sekalian pasti saya kembalikan lagi, apapun bentuknya :)



Sebagian besar dari yg akan saya sebutkan di bawah ini mungkin sudah Anda (dan saya) ketahui. Tapi paling tidak, hasil pengamatan ini dapat digunakan untuk memperjelas kekuatan trik2 SEO yg telah berulang kali dibahas di berbagai kesempatan.

Kekuatan Anchor Link


Dari proyek “belajar adsense”, terbukti bahwa salah satu elemen SEO yg memiliki peranan kuat adalah anchor link yg digunakan. Terbukti bahwa tanpa bekal On Page SEO sama sekali, halaman utama blog ini yg dilink oleh beberapa rekan menggunakan anchor link “belajar adsense” mampu bertengger di posisi 1 baik untuk Google maupun Yahoo. Ini ditambah dengan penggunaan anchor link dalam bentuk kalimat sehingga berkesan lebih alami.


Sedikit catatan, saya baru menambahkan kata kunci “Belajar AdSense” pada judul blog ini semenjak tadi malam untuk keperluan pengamatan berikutnya. Jika dicek pada hasil pencarian, masih terlihat judul blog yg lama, tanpa adanya kata kunci yg relevan.

Bagaimana dengan MSN? Anda akan temukan jawabannya di bawah.


Masih Pentingkah URL dan Judul Halaman?


Dengan lebih mengedepankan anchor link atau backlink, Yahoo dan Google sepertinya meletakkan relevansi URL dan judul halaman dengan keyword di urutan yg kesekian. Jika diamati pada halaman pertama search result untuk query “belajar adsense”, baik Yahoo maupun Google, terlihat bahwa hanya sebagian saja yg menggunakan kata kunci “belajar adsense”. Yg menggunakan pun tidak semua menggunakan full phrase “belajar adsense”, melainkan ada yg hanya menggunakan satu kata saja. Dua situs berikut ini misalnya (posisi 4 dan 5 di Google):


Image Hosted by ImageCows Images


Yg menarik, MSN sepertinya lebih mempertimbangkan kedua elemen SEO ini, terutama judul halaman, dibandingkan anchor link. Selain itu, untuk pencarian dengan query “belajar adsense”, kata kunci pertama lebih diutamakan relevansinya terhadap hasil pencarian. Perhatikan posisi 3 sampai 5 di MSN berikut ini:


Image Hosted by ImageCows Images


Dari sisi backlink, ketiga halaman tersebut relatif kurang populer dibandingkan halaman2 lain di posisi yg lebih rendah. Namun dengan menggunakan kata kunci yg relevan di title dan URL, mereka mampu untuk menduduki peringkat atas di MSN.


The New King?


Apakah jargon content is the king masih berlaku? Ini patut dipertanyakan karena hanya berbekal backlink dan anchor link yg sesuai saja, blog ini terbukti dapat berada di posisi 1 untuk Google dan Yahoo. Selain blog ini, pada Google, hanya posisi nomer 8 yg contentnya tidak mengandung kata “belajar” (perhatikan gambar di bawah). Sedangkan pada Yahoo, halaman di peringkat 6 dan 7 lah yg content-nya tidak mengandung kata kunci “belajar” (peringkat 6 juga tidak mengandung kata kunci “adsense”).


Image Hosted by ImageCows Images


MSN lagi2 tidak mau seragam dengan saingannya. Bagi MSN, content masih menjadi raja. Ini terlihat dari posisi 1 dan 3 untuk kata kunci “belajar adsense” yg semuanya mengandung phrase “belajar adsense” di content.


Watch Where You Stand!


Beberapa lalu, saat blog ini sempat diletakkan di server IIX, ternyata ranking untuk kata kunci “pisang goreng anget” yg telah dipegang selama berbulan2 menjadi drop. Demikian pula untuk “belajar adsense”, blog ini berada di luar 20 besar. Namun, 2-3 hari setelah saya kembali menggunakan server US, SERP untuk “belajar adsense” langsung menyodok ke urutan pertama, sedangkan untuk “pisang goreng anget” butuh ekstra beberapa hari untuk bisa kembali ke peringkat pertama (sebetulnya kedua tapi berhubung sekarang posisi pertama ditempati oleh Technorati, jadi bisa diabaikan).


Hal ini sedikit membuktikan, lokasi server hosting kita juga akan berpengaruh terhadap posisi di mesin pencari, khususnya untuk yg menggunakan server mesin pencari non-lokal (google.com atau yahoo.com misalnya).


Dessert


Sebagai penutup, perlu diingat bahwa kesimpulan di atas hanya lah berdasarkan hasil pengamatan sementara. Apa yg saya katakan belum tentu valid mengingat Google memiliki banyak data center (DC) untuk menyimpan hasil pencarian dan bisa saja antara DC satu dengan DC lainnya memiliki hasil yg berbeda.


Selain itu, seperti kata rekan saya di SEO-Indonesia, SEO bukan ilmu pasti. Jadi jangan terlalu menjadikan kesimpulan di atas sebagai patokan. Yg penting, pastikan saja situs atau halaman yg ingin Anda optimasi telah mempraktekkan dasar2 SEO, baru kemudian lakukan perburuan backlink dengan menggunakan anchor link yg tepat dan situs yg setopik. Utamakan pula one-way link yg biasanya lebih muda untuk didapat dengan menggunakan tehnik link bait.


Jika ada yg punya pendapat, masukan, sanggahan, atau kesimpulan yg berbeda, mari berdiskusi. Dan saya sarankan untuk ikut memberikan komentar karena postingan kali ini berhadiah buku “Forex Online Trading” (masih gres dan masih disegel karena bulan lalu saya gak sengaja beli padahal udah punya, hehehe). Kontes ditutup pada hari Sabtu pukul 23:59 esok dan pemenang dipilih secara acak. Jangan lupa, seperti biasa, hanya komentar yg berkualitas yg akan diikutkan dalam undian.


Selamat berdiskusi :)



Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 5 April 2007. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Tidak ada komentar: