Setiap saat di dunia Internet Marketing, begitu banyak orang yang sering membicarakan ttg SEO atau yang dikenal dengan Search Engine Optimization.
SEO adalah teknik yang digunakan oleh Internet Marketer sehingga situs mereka mendapatkan rangking yang bagus di halaman mesin pencari seperti Google untuk keywords (kata kunci) tertentu.
Harapannya adalah mendapatkan rangking nomor 1 - 10 sehingga situs mereka bisa tampil di halaman pertama Google.
Contoh: Anda mentargetkan keywords “lose your weight”. Berarti ketika ada orang yang mengetik “lose your weight” di Google dan klik “search”, anda mengharapkan rangking situs anda di 10 besar untuk keywords tsb.
Ga heran juga sih ya mengapa topik ini selalu ramai di bahas. Wong situs kalau ga ada pengunjung kan percuma. Kalau bisa tampil di halaman pertama Google kan enak, berarti bisa dapat pengunjung dari Google tanpa harus membayar sepeserpun :)
Siapa sih yang ga mau dengan Free traffic?
Namun sebelum anda melakukan SEO terhadap situs anda, ada beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan terlebih dahulu:
1. Apakah keywords yang anda targetkan ada yang mencarinya?
Percuma kan kalau anda sudah susah payah melakukan SEO untuk keywords yang anda targetkan, tapi ternyata tidak ada orang yang mengetik keywords tsb di Google.
Atau walaupun ada yang mengetiknya, jumlahnya sangat sedikit.
Saya menjelaskan bagaimana anda bisa memprediksi seberapa populer keywords yang anda targetkan di Gratis report saya “1 Juta Rupiah Pertama Anda Lewat Internet” pada halaman 9.
2. Apakah keywords yang anda targetkan punya banyak pesaing?
Semakin banyak pesaing anda, semakin sulit untuk situs anda tampil di halaman pertama Google. Semakin sedikit pesaing anda, tentunya semakin mudah untuk situs anda tampil di halaman pertama Google.
Sebaiknya anda mentargetkan keywords yang halaman pesaingnya di bawah 50.000.
Apa maksudnya?
Kembali ke contoh di atas, misalnya anda pergi ke Google dan mengetik “lose your weight” (dengan tanda kutip):
1.JPG
Gambar di atas menunjukkan keywords “lose your weight” mempunyai 62.400 halaman pesaing.
Saya menyarankan anda mentarget keywords yang halaman pesaingnya di bawah 50.000 sehingga situs anda lebih mudah tampil di halaman pertama Google.
Mungkin anda menanya mengapa menggunakan tanda kutip “” ketika mencari informasi di Google?
Coba kita lihat ya apa yang terjadi apabila anda mengetik keywords tanpa menggunakan tanda kutip:
2.JPG
Halaman pesaing tiba-tiba melonjak menjadi 2.630.000
Lho koq bisa?
Kalau anda pakai tanda kutip, artinya anda mau mencari keywords “lose your weight” dengan urutan kata pertama “lose”, kata kedua “your”, dan kata ketiga “weight”. Artinya situs yang mempunyai keywords “your weight loss” atau “weight your lose” tidak akan muncul di halaman pencarian Google.
Kalau anda tidak pakai tanda kutip, artinya asal situs-situs yang mempunyai kata “lose”, “your”, dan “weight” (tanpa harus ada urutan posisi tertentu) akan muncul di halaman pencarian.
3. Apakah situs anda ada content yang bermanfaat dengan jumlah yang cukup oke?
Kalau situs anda kosong (tidak ada content sama sekali) atau contentnya sedikit sekali, sebaiknya anda mengisi situs anda terlebih dahulu sebelum melakukan SEO untuk mendatangkan traffic.
Mengapa?
Karena ketika pengunjung datang dan lihat situs anda kosong atau hanya mempunyai sedikit content, mereka akan berpersepsi (walaupun belum tentu benar) bahwa situs anda adalah situs “newbie”.
Mereka akan pikir seperti: “wah ini situs koq ga ada isinya ya, pasti baru dibuat dan pasti si pemilik situsya masih newbie nih, mending gue searching situs lain aja”…
Ya kurang lebih seperti itu lah, you know what I mean :P
Selain jumlah content, perhatikan juga kualitas contentnya. Percuma kan jumlah content anda 1000 halaman, tapi isinya tidak berkualitas atau berbobot.
Anda sudah susah payah melakukan SEO dan mendapatkan pengunjung, tetapi karena situs anda kosong/hampir kosong dan tidak berkualitas, pengunjung akhirnya kabur dari situs anda dan tidak akan kembali lagi :sad:
4. SEO bukan segalanya
SEO memang penting dan bisa memberikan pengunjung ke situs anda secara gratis, tapi SEO bukan segalanya.
Saya pertahikan di berbagai forum dan banyak situs yang sepertinya “men-dewakan” SEO seakan-akan untuk mendatangkan pengunjung hanya bisa lewat satu cara, yaitu SEO.
SEO hanyalah salah satu cara di sekian banyak cara untuk mendatangkan pengunjung ke situs anda. Masih ada banyak cara mendatangkan pengunjung seperti yang telah saya bahas di post sebelumnya.
Kesimpulannya adalah: sebelum anda melakukan SEO terhadap situs anda, sebaiknya memikirkan keempat hal di atas, yaitu:
- Pastikan keywords yang anda targetkan ada pencarinya
- Sebaiknya keywords yang anda targetkan mempunyai halaman pesaing di bawah 50.000
- Isilah situs anda dengan content yang bermanfaat dengan jumlah yang cukup oke
- Sadarlah SEO hanya salah satu cara mendatangkan pengunjung ke situs anda, dan masih banyak cara untuk mendatangkan pengunjung
Tampilkan postingan dengan label Internet Marketing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internet Marketing. Tampilkan semua postingan
Senin, 07 Juli 2008
3 Sebab Mengapa Pemula Internet Marketing Gagal
Apabila anda telah atau akan berkecimpung di dunia Internet Marketing, tentunya anda pasti sudah ada niat untuk mendapatkan duit dari Internet.
Masalahnya adalah banyak pemula seringkali bingung mau mulai bisnis Internet ini dari mana? Biasanya banyak dari pemula ini yang meragui apakah bisnis Internet adalah bisnis yang nyata atau hanya tipuan/scam.
Dan biasanya juga mereka yang menilai bisnis Internet adalah tipuan/scam adalah mreka yang belum/tidak mendapatkan hasil dari Internet Marketing.
Menurut Business Week, “64.2% of the businesses failed in a 10-year period”. Artinya 64.2% bisnis dalam periode 10 tahun gagal.
Bagimana dengan bisnis Internet Marketing? Saya juga tidak tahu angka yang pastinya, namun saya yakin sekali tingkat kegagalan seseorang yang baru saja mulai terjun di Internet Marketing lebih tinggi dan lebih cepat gagal.
Serakang pertanyaannya adalah mengapa para pemula Internet Marketing seringkali gagal?
Menurut saya, ada 3 sebab:
1. Mau hasil instant, mau yang gampang, tidak mau bekerja keras
Saya sudah sering mengatakan bahwa untuk mendapatkan hasil dari Internet Marketing maupun dari bisnis apapun, anda MUTLAK harus sabar, MUTLAK harus mengalami frustrasi dan kegagalan terlebih dahulu, MUTLAK harus bekerja keras, dan MUTLAK harus bekerja cerdas juga.
2. Cepat menyerah
Ketika mengalami kegagalan sementara, mereka langsung down dan tidak berdaya, lalu langsung menyerah.
Saya menggunakan kata “kegagalan sementara” karena sejujurnya memang itu, kegagalan sementara. Untuk mendapatkan hasil tentu anda harus gagal terlebih dahulu.
Mana ada pemula yang baru terjun di bisnis online langsung sukses tanpa gagal sekalipun!
Teman, saya mengatakan kepada anda sekali lagi: Tidak ada seorangpun yang menekuni suatu bidang, apapun bidang tsb, dan langsung mendapatkan hasil tanpa mengalamai kegegalan sementara.
Kalau anda sekarang sedang kerja di sebuah perusahaan dengan posisi supervisor, manager, atau direktur, coba ingat kembali apakah untuk mendapatkan posisis tsb gampang? Apakah proses mendapatkan posisi tsb selalu mulus terus tanpa ada rintangan apapun?
Tentu jawabannya tidak! Kalau mendapatkan posisi tsb gampang semua orang sudah menjadi manager dan direktur dong.
3. Bingung mau mulai dari mana
Jangankan orang pemula, saya saja sampai saat ini masih mengalami information overload.
Apa itu information overload? Information overload artinya informasi yang anda peroleh terhadap sesuatu saking banyaknya sampai akhirnya anda bingung mau mulai dari mana.
Kalau dalam Internet Marketing, seringkali kita mendapatkan informasi bahwa untuk mendapatkan duit dari Internet anda harus belajar bagaimana mencipatakan produk sendiri untuk jual kepada orang lain, bagaimana menggunakan Google Adwords untuk mendatangkan traffic, bagaimana menggunakan social bookmarking dan social networking untuk meningkatkan traffic, bagaimana JV (kerjasama) dengan para Internet Marketer lainnya, bagaimana melakukan on-page atau off-page SEO yang benar untuk mendapatkan traffic dari Google, bagaimana menulis artikel untuk mendapatkan pengunjung, dll.
Kelihatannya Kenyataannya banyak sekali yang harus dikerjakan, dan akhirnya karena bingung mau mulai dari mana, kita ngomong ke diri sendiri: “ah entar aja deh gue coba pelajari lagi, pusing pala gue…”
Dan akhirnya you know dong apa yang akan terjadi?
Ya, tidak akan terjadi apa-apa karena tidak ada ACTION. Selamat kepada kita semua :)
Ketika anda bingung mau mulai dari mana, pahami posisi anda sekarang terlebih dahulu. Anda sekarang berada di mana?
Kalau anda adalah seorang pemula di Internet Marketing, tentunya untuk saat ini anda tidak perlu pelajari bagaimana JV (kerjasama) dengan para Internet Marketer lainnya, karena sudah *hampir* pasti penawaran anda kepada mereka akan ditolak.
Kecuali penawaran anda begitu dahsyat dan menarik, kalau tidak jangan harap mereka mau bekerja sama dengan anda. Coba saja anda memposisikan diri anda sebagai pakar di Internet Marketing, lalu ada newbie yang datang menawarkan kerjasama dengan anda. Kira-kira anda mau terima penawaran tsb?
Intinya adalah, anda harus menyadari diri anda ada dimana saat ini. Yang tidak perlu anda pelajari saat ini, ya di skip saja untuk saat ini. Fokus kepada ilmu dan pekerjaan yang bisa menghasilkan paling banyak untuk anda saat ini.
Tahukah anda tidak semua ilmu dan pekerjaan mempunyai kepentingan yang sama. Ada yang lebih penting, ada juga yang kurang penting, dan ini tergantung kepada posisi anda saat ini.
Pernah dengan Hukum Pareto? Dikutip dari Wikipedia:
“The Pareto principle (also known as the 80-20 rule, the law of the vital few and the principle of factor sparsity) states that, for many events, 80% of the effects come from 20% of the causes.”
Artinya 20% pekerjaan akan menghasilkan 80% penghasilan.
Sebaliknya pun sama, 80% pekerjaan akan menghasilkan 20% penghasilan.
Tugas anda dan saya tentunya adalah menentukan 20% perkejaan yang menghasilkan 80% penghasilan.
Jadi kuncinya adalah FOKUS kepada tugas dan pekerjaan anda yang paling penting saat ini.
Jadi tips untuk anda hari ini adalah:
1. Siap bekerja keras dan cerdas, sabar, dan menyaradi bahwa mendapatkan hasil dari Internet Marketing adalah sebuah proses yang sulit dan panjang :wink:
2. Kuatkan mental anda dan yakinkan kepda diri sendiri bahwa anda MUTLAK HARUS mengalami kegagalan sementara, dan maju terus :mrgreen:
3. FOKUS kepada 20% pekerjaan anda yang menghasilkan 80% penghasilan anda. Yang tidak anda perlu pelajari saat ini diabaikan saja :grin:
Masalahnya adalah banyak pemula seringkali bingung mau mulai bisnis Internet ini dari mana? Biasanya banyak dari pemula ini yang meragui apakah bisnis Internet adalah bisnis yang nyata atau hanya tipuan/scam.
Dan biasanya juga mereka yang menilai bisnis Internet adalah tipuan/scam adalah mreka yang belum/tidak mendapatkan hasil dari Internet Marketing.
Menurut Business Week, “64.2% of the businesses failed in a 10-year period”. Artinya 64.2% bisnis dalam periode 10 tahun gagal.
Bagimana dengan bisnis Internet Marketing? Saya juga tidak tahu angka yang pastinya, namun saya yakin sekali tingkat kegagalan seseorang yang baru saja mulai terjun di Internet Marketing lebih tinggi dan lebih cepat gagal.
Serakang pertanyaannya adalah mengapa para pemula Internet Marketing seringkali gagal?
Menurut saya, ada 3 sebab:
1. Mau hasil instant, mau yang gampang, tidak mau bekerja keras
Saya sudah sering mengatakan bahwa untuk mendapatkan hasil dari Internet Marketing maupun dari bisnis apapun, anda MUTLAK harus sabar, MUTLAK harus mengalami frustrasi dan kegagalan terlebih dahulu, MUTLAK harus bekerja keras, dan MUTLAK harus bekerja cerdas juga.
2. Cepat menyerah
Ketika mengalami kegagalan sementara, mereka langsung down dan tidak berdaya, lalu langsung menyerah.
Saya menggunakan kata “kegagalan sementara” karena sejujurnya memang itu, kegagalan sementara. Untuk mendapatkan hasil tentu anda harus gagal terlebih dahulu.
Mana ada pemula yang baru terjun di bisnis online langsung sukses tanpa gagal sekalipun!
Teman, saya mengatakan kepada anda sekali lagi: Tidak ada seorangpun yang menekuni suatu bidang, apapun bidang tsb, dan langsung mendapatkan hasil tanpa mengalamai kegegalan sementara.
Kalau anda sekarang sedang kerja di sebuah perusahaan dengan posisi supervisor, manager, atau direktur, coba ingat kembali apakah untuk mendapatkan posisis tsb gampang? Apakah proses mendapatkan posisi tsb selalu mulus terus tanpa ada rintangan apapun?
Tentu jawabannya tidak! Kalau mendapatkan posisi tsb gampang semua orang sudah menjadi manager dan direktur dong.
3. Bingung mau mulai dari mana
Jangankan orang pemula, saya saja sampai saat ini masih mengalami information overload.
Apa itu information overload? Information overload artinya informasi yang anda peroleh terhadap sesuatu saking banyaknya sampai akhirnya anda bingung mau mulai dari mana.
Kalau dalam Internet Marketing, seringkali kita mendapatkan informasi bahwa untuk mendapatkan duit dari Internet anda harus belajar bagaimana mencipatakan produk sendiri untuk jual kepada orang lain, bagaimana menggunakan Google Adwords untuk mendatangkan traffic, bagaimana menggunakan social bookmarking dan social networking untuk meningkatkan traffic, bagaimana JV (kerjasama) dengan para Internet Marketer lainnya, bagaimana melakukan on-page atau off-page SEO yang benar untuk mendapatkan traffic dari Google, bagaimana menulis artikel untuk mendapatkan pengunjung, dll.
Kelihatannya Kenyataannya banyak sekali yang harus dikerjakan, dan akhirnya karena bingung mau mulai dari mana, kita ngomong ke diri sendiri: “ah entar aja deh gue coba pelajari lagi, pusing pala gue…”
Dan akhirnya you know dong apa yang akan terjadi?
Ya, tidak akan terjadi apa-apa karena tidak ada ACTION. Selamat kepada kita semua :)
Ketika anda bingung mau mulai dari mana, pahami posisi anda sekarang terlebih dahulu. Anda sekarang berada di mana?
Kalau anda adalah seorang pemula di Internet Marketing, tentunya untuk saat ini anda tidak perlu pelajari bagaimana JV (kerjasama) dengan para Internet Marketer lainnya, karena sudah *hampir* pasti penawaran anda kepada mereka akan ditolak.
Kecuali penawaran anda begitu dahsyat dan menarik, kalau tidak jangan harap mereka mau bekerja sama dengan anda. Coba saja anda memposisikan diri anda sebagai pakar di Internet Marketing, lalu ada newbie yang datang menawarkan kerjasama dengan anda. Kira-kira anda mau terima penawaran tsb?
Intinya adalah, anda harus menyadari diri anda ada dimana saat ini. Yang tidak perlu anda pelajari saat ini, ya di skip saja untuk saat ini. Fokus kepada ilmu dan pekerjaan yang bisa menghasilkan paling banyak untuk anda saat ini.
Tahukah anda tidak semua ilmu dan pekerjaan mempunyai kepentingan yang sama. Ada yang lebih penting, ada juga yang kurang penting, dan ini tergantung kepada posisi anda saat ini.
Pernah dengan Hukum Pareto? Dikutip dari Wikipedia:
“The Pareto principle (also known as the 80-20 rule, the law of the vital few and the principle of factor sparsity) states that, for many events, 80% of the effects come from 20% of the causes.”
Artinya 20% pekerjaan akan menghasilkan 80% penghasilan.
Sebaliknya pun sama, 80% pekerjaan akan menghasilkan 20% penghasilan.
Tugas anda dan saya tentunya adalah menentukan 20% perkejaan yang menghasilkan 80% penghasilan.
Jadi kuncinya adalah FOKUS kepada tugas dan pekerjaan anda yang paling penting saat ini.
Jadi tips untuk anda hari ini adalah:
1. Siap bekerja keras dan cerdas, sabar, dan menyaradi bahwa mendapatkan hasil dari Internet Marketing adalah sebuah proses yang sulit dan panjang :wink:
2. Kuatkan mental anda dan yakinkan kepda diri sendiri bahwa anda MUTLAK HARUS mengalami kegagalan sementara, dan maju terus :mrgreen:
3. FOKUS kepada 20% pekerjaan anda yang menghasilkan 80% penghasilan anda. Yang tidak anda perlu pelajari saat ini diabaikan saja :grin:
Rangking Nomor 1 Di Google?
Untuk sukses mendapatkan uang lewat Internet, apapun topik/niche yang anda tekuni, anda HARUS mempunyai pengunjung yang datang ke situs anda.
Tidak ada pengunjung = Tidak ada uang! :cool:
Dalam dunia Internet, pengunjung juga dikenal dengan namanya “traffic”.
Anda boleh mempunyai website yang paling menarik di dunia, dan anda boleh memiliki produk atau jasa yang paling hebat dan canggih di dunia, tapi apabila website anda tidak ada traffic, maka anda tidak akan mendapatkan sepeser uang pun!
Mengapa?
Karena tidak ada yang tahu ttg produk atau jasa yang anda tawarkan. Kalau tidak ada yang tahu, bagaimana orang mau membelinya?
Ada beberapa cara untuk mendapatkan traffic ke website anda, antara lain:
- SEO (search engine optimization)
- PPC (pay per click)
- Article Marketing
- Forum Marketing
- Social Bookmarking
- Social Networking
- Affiliates (apabila anda mempunyai produk sendiri)
- dll
Hari ini kita hanya akan bahas yang pertama, yaitu SEO (Search Engine Optimization).
Apa itu SEO?
SEO adalah sebuah teknik untuk meningkatkan posisi website anda di halaman pencarian search engine seperti Google, Yahoo, dan Live (MSN). Semua pemilik website ingin website mereka tampil di halaman utama search engine ketika ada orang yang mengetik kata kunci yang mereka targetkan.
Karena dengan tampil di halaman utama, kemungkinan website anda diklik orang lebih tinggi dibanding apabila website anda tampil di halaman kedua, ketiga, dst.
Biasanya orang yang mencari informasi di search engine hanya “browsing” paling halaman pertama sampai halaman ke-tiga atau ke-empat, dan jika ia tidak menemukan apa yang sedang ia cari, maka ia akan kembali ke search engine tsb dan mengetik kata kunci (keywords) yang berbeda tapi berhubungan.
Contoh:
Anda mau beli mobil bekas, dan anda pergi ke Google untuk mencari informasi dimana anda bisa membeli mobil bekas.
Anda ketik kata kunci “mobil bekas”. Tapi setelah sampai halaman ke 4, anda masih belum menemukan apa yang anda sedang cari.
Anda kembali ke Google dan kali ini anda menggunakan kata kunci “mobil bekas di jakarta”.
Kata kunci yang anda pilih berbeda tetapi berhubungan.
Jika anda pergi ke Google.com dan mengetik “bisnis di internet”, pada saat ini ditulis, blog ini berada di posisi nomor 1.
1.JPG
Jika anda pergi ke Google.co.id dan mengetik “bisnis di internet”, pada saat ini ditulis, blog ini berada di posisi nomor 12 (berarti di halaman ke-dua).
2.JPG
Mau contoh lagi?
Jika anda pergi ke Google.com dan mengetik “uang internet”, pada saat ini ditulis, website saya “1 Juta Rupiah Pertama Anda Lewat Internet” berada di posisi 2.
3.JPG
Jika anda pergi ke Google.co.id dan mengetik “uang internet”, pada saat ini ditulis, website saya “1 Juta Rupiah Pertama Anda Lewat Internet” berada di posisi 8.
4.JPG
Karena posisi blog saya di Google.com dengan kata kunci “bisnis di internet” berada di nomor 1, Google setiap hari memberikan saya traffic gratis ketika ada orang yang mengetik kata kunci tsb, walaupun jumlahnya tidak banyak.
Kebanyakan yang datang dari Google ke blog saya ini justru dari puluhan kombinasi kata kunci yang berbeda, salah satu yang terbanyak tentunya dengan kata kunci “bisnis di internet”.
Bagaimana saya bisa mencapai posisi nomor 1 di Google.com?
Apakah saya expert di bidang SEO? Sama sekali tidak! Malah kalau mau jujur kata, masih banyak hal yang saya tidak mengerti tentang SEO :mrgreen:
Anyway, saya hanya melakukan 2 hal untuk mencapai posisi nomor 1:
1.
Saya mencari sebanyak-banyaknya one way back link dari website/blog lain ke blog saya dengan anchor text “bisnis di internet”.
One way back link artinya website/blog tsb link ke saya, tapi saya tidak link ke mereka.
Anchor text “bisnis di internet” artinya ketika website/blog tsb link ke saya, mereka menggunakan link text “bisnis di internet”.
Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana orang lain mau link ke saya tetapi saya tidak link back ke mereka?
Yang pertama, berikanlah content yang bermanfaat dan berguna dan orang lain akan mau link ke anda secara otomatis tanpa anda harus “mengemis” kepada mereka.
Yang kedua, saya menggunakan jasa SEO Jonathan Leger. Kalau anda belum tahu siapa itu Jonathan Leger, saya sangat menyarankan anda belajar juga sama beliau, karena Jonathan adalah mentor dan guru saya yang sangat sangat luar biasa :)
2.
Saya memberikan komentar di blog orang lain dengan menggunakan “bisnis di internet” sebagai nama saya.
Hah? Sebagai nama?
Ya, kalau anda memberikan komentar di blog, biasanya kan harus isi:
Nama
Email
Website URL
Komentar anda
Untuk bagian Nama, saya mengisi “bisnis di internet”. Apabila komentar saya di approve oleh sang pemilik blog, maka website saya akan mempunyai anchor text (atau link text) “bisnis di internet”.
Namun anda harus hati-hati dengan cara ini.
Dengan menulis “bisnis di internet” sebagai nama saya, kemungkinan komentar saya diapprove lebih kecil di banding jika saya menulis “Welly” sebagai nama saya.
Mengapa?
Karena sang pemilik blog tahu saya memberikan komentar karena ada maksud lainnya, yaitu mendapatkan back link, dan bukan karena saya benar benar ingin memberikan komentar.
Kalau saya menulis “Welly” sebagai nama saya, kan lebih tidak mencolok :P
Namun tidak semua pemilik blog tahu mengenai teknik back link ini. Biasanya yang tahu adalah para Internet Marketer.
Jadi satu tip untuk anda jika anda mau menggunakan metode ini adalah memberi komentar di blog yang bukan di bidang Internet Marketing.
Satu hal lagi yang sangat penting yang harus anda perhatikan adalah: JANGAN pernah memberi komentar Spam atau komentar yang tidak bermanfaat atau komentar yang tidak ada hubungannya dengan topik yang sedang di bahas. Berikanlah komentar yang berbobot dan bermanfaat dan berhubungan dengan topik yang sedang dibahas.
Mengapa demikian?
Karena sang pemilik blog bukan orang bodoh. Apabila anda hanya sekedar memberikan komentar yang asal-asalan hanya demi mendapatkan back link ke website/blog anda, kemungkinan besar komentar anda sudah hampir pasti tidak akan di approve.
Ok semoga bermanfaat untuk anda :mrgreen:
Tidak ada pengunjung = Tidak ada uang! :cool:
Dalam dunia Internet, pengunjung juga dikenal dengan namanya “traffic”.
Anda boleh mempunyai website yang paling menarik di dunia, dan anda boleh memiliki produk atau jasa yang paling hebat dan canggih di dunia, tapi apabila website anda tidak ada traffic, maka anda tidak akan mendapatkan sepeser uang pun!
Mengapa?
Karena tidak ada yang tahu ttg produk atau jasa yang anda tawarkan. Kalau tidak ada yang tahu, bagaimana orang mau membelinya?
Ada beberapa cara untuk mendapatkan traffic ke website anda, antara lain:
- SEO (search engine optimization)
- PPC (pay per click)
- Article Marketing
- Forum Marketing
- Social Bookmarking
- Social Networking
- Affiliates (apabila anda mempunyai produk sendiri)
- dll
Hari ini kita hanya akan bahas yang pertama, yaitu SEO (Search Engine Optimization).
Apa itu SEO?
SEO adalah sebuah teknik untuk meningkatkan posisi website anda di halaman pencarian search engine seperti Google, Yahoo, dan Live (MSN). Semua pemilik website ingin website mereka tampil di halaman utama search engine ketika ada orang yang mengetik kata kunci yang mereka targetkan.
Karena dengan tampil di halaman utama, kemungkinan website anda diklik orang lebih tinggi dibanding apabila website anda tampil di halaman kedua, ketiga, dst.
Biasanya orang yang mencari informasi di search engine hanya “browsing” paling halaman pertama sampai halaman ke-tiga atau ke-empat, dan jika ia tidak menemukan apa yang sedang ia cari, maka ia akan kembali ke search engine tsb dan mengetik kata kunci (keywords) yang berbeda tapi berhubungan.
Contoh:
Anda mau beli mobil bekas, dan anda pergi ke Google untuk mencari informasi dimana anda bisa membeli mobil bekas.
Anda ketik kata kunci “mobil bekas”. Tapi setelah sampai halaman ke 4, anda masih belum menemukan apa yang anda sedang cari.
Anda kembali ke Google dan kali ini anda menggunakan kata kunci “mobil bekas di jakarta”.
Kata kunci yang anda pilih berbeda tetapi berhubungan.
Jika anda pergi ke Google.com dan mengetik “bisnis di internet”, pada saat ini ditulis, blog ini berada di posisi nomor 1.
1.JPG
Jika anda pergi ke Google.co.id dan mengetik “bisnis di internet”, pada saat ini ditulis, blog ini berada di posisi nomor 12 (berarti di halaman ke-dua).
2.JPG
Mau contoh lagi?
Jika anda pergi ke Google.com dan mengetik “uang internet”, pada saat ini ditulis, website saya “1 Juta Rupiah Pertama Anda Lewat Internet” berada di posisi 2.
3.JPG
Jika anda pergi ke Google.co.id dan mengetik “uang internet”, pada saat ini ditulis, website saya “1 Juta Rupiah Pertama Anda Lewat Internet” berada di posisi 8.
4.JPG
Karena posisi blog saya di Google.com dengan kata kunci “bisnis di internet” berada di nomor 1, Google setiap hari memberikan saya traffic gratis ketika ada orang yang mengetik kata kunci tsb, walaupun jumlahnya tidak banyak.
Kebanyakan yang datang dari Google ke blog saya ini justru dari puluhan kombinasi kata kunci yang berbeda, salah satu yang terbanyak tentunya dengan kata kunci “bisnis di internet”.
Bagaimana saya bisa mencapai posisi nomor 1 di Google.com?
Apakah saya expert di bidang SEO? Sama sekali tidak! Malah kalau mau jujur kata, masih banyak hal yang saya tidak mengerti tentang SEO :mrgreen:
Anyway, saya hanya melakukan 2 hal untuk mencapai posisi nomor 1:
1.
Saya mencari sebanyak-banyaknya one way back link dari website/blog lain ke blog saya dengan anchor text “bisnis di internet”.
One way back link artinya website/blog tsb link ke saya, tapi saya tidak link ke mereka.
Anchor text “bisnis di internet” artinya ketika website/blog tsb link ke saya, mereka menggunakan link text “bisnis di internet”.
Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana orang lain mau link ke saya tetapi saya tidak link back ke mereka?
Yang pertama, berikanlah content yang bermanfaat dan berguna dan orang lain akan mau link ke anda secara otomatis tanpa anda harus “mengemis” kepada mereka.
Yang kedua, saya menggunakan jasa SEO Jonathan Leger. Kalau anda belum tahu siapa itu Jonathan Leger, saya sangat menyarankan anda belajar juga sama beliau, karena Jonathan adalah mentor dan guru saya yang sangat sangat luar biasa :)
2.
Saya memberikan komentar di blog orang lain dengan menggunakan “bisnis di internet” sebagai nama saya.
Hah? Sebagai nama?
Ya, kalau anda memberikan komentar di blog, biasanya kan harus isi:
Nama
Website URL
Komentar anda
Untuk bagian Nama, saya mengisi “bisnis di internet”. Apabila komentar saya di approve oleh sang pemilik blog, maka website saya akan mempunyai anchor text (atau link text) “bisnis di internet”.
Namun anda harus hati-hati dengan cara ini.
Dengan menulis “bisnis di internet” sebagai nama saya, kemungkinan komentar saya diapprove lebih kecil di banding jika saya menulis “Welly” sebagai nama saya.
Mengapa?
Karena sang pemilik blog tahu saya memberikan komentar karena ada maksud lainnya, yaitu mendapatkan back link, dan bukan karena saya benar benar ingin memberikan komentar.
Kalau saya menulis “Welly” sebagai nama saya, kan lebih tidak mencolok :P
Namun tidak semua pemilik blog tahu mengenai teknik back link ini. Biasanya yang tahu adalah para Internet Marketer.
Jadi satu tip untuk anda jika anda mau menggunakan metode ini adalah memberi komentar di blog yang bukan di bidang Internet Marketing.
Satu hal lagi yang sangat penting yang harus anda perhatikan adalah: JANGAN pernah memberi komentar Spam atau komentar yang tidak bermanfaat atau komentar yang tidak ada hubungannya dengan topik yang sedang di bahas. Berikanlah komentar yang berbobot dan bermanfaat dan berhubungan dengan topik yang sedang dibahas.
Mengapa demikian?
Karena sang pemilik blog bukan orang bodoh. Apabila anda hanya sekedar memberikan komentar yang asal-asalan hanya demi mendapatkan back link ke website/blog anda, kemungkinan besar komentar anda sudah hampir pasti tidak akan di approve.
Ok semoga bermanfaat untuk anda :mrgreen:
Label:
Internet Marketing,
SEO,
Traffic Generation
4 Alasan Mengapa Anda Perlu Meng-track Pengunjung Anda
Jika anda perhatikan, jumlah blog dan website yang mempunyai content yang bagus dan pembaca yang banyak tidaklah sedikit.
Namun tidak semua blog dan website tsb men-track pengunjung mereka.
Apa maksudnya?
Men-track pengunjung artinya mencari tahu informasi dan data seperti:
1. Bagaimana pengunjung menemukan blog/website anda
2. Berapa banyak pengunjung yang datang ke blog/website anda setiap hari
3. Berapa lama mereka browsing di blog/website anda
4. Halaman mana saja yang mereka kunjungi ketika ada di blog/website anda
Apabila anda tidak men-track pengunjung anda, maka anda tidak akan tahu SEMUA informasi diatas.
Mari kita bahas satu per satu.
1. Bagaimana pengunjung menemukan blog/website anda
Informasi ini penting sekali karena apabila anda sudah tahu kebanyakan pengunjung anda datang dari satu atau dua sumber saja, maka anda bisa fokus tenaga dan waktu anda di sumber tsb.
Contoh: Setelah penelitian, ternyata pengunjung yang datang ke website anda banyak datang dari Google dengan kata kunci (keywords) tertentu, dan jarang sekali mereka datang dari iklan yang anda pasang di website x.
Artinya, anda bisa lebih fokus tenaga dan waktu anda meng-optimize untuk kata kunci (keywords) tsb. Meng-optimize artinya anda melakukan tindakan sehingga dengan kata kunci tsb, website/blog anda tampil di halaman pertama hasil pencarian Google (Google search results).
2. Berapa banyak pengunjung yang datang ke blog/website anda setiap hari
Data ini juga sangat penting untuk anda sebagai pemilik website, karena dengan mengetahui jumlah pengunjung yang datang ke blog/website anda, anda mempunyai gambaran seberapa populer/ramai blog/website anda.
Seperti ada pepatah yang mengatakan, untuk bisa maju terus anda harus tahu posisi/kondisi anda sekarang.
3. Berapa lama mereka browsing di blog/website anda
Semakin lama seseorang browsing di tempat anda, maka semakin bagus content yang ada di dalamanya. Tentunya satu orang yang browsing lama di blog/website anda belum tentu berarti bahwa blog/website anda mempunyai content yang bagus.
Anda perlu mendapatkan lebih banyak pengunjung yang browsing lama di tempat anda untuk memastikan bahwa anda mempunyai content yang bagus.
Apabila banyak pengunjung browsing lama di tempat anda, kemungkinan besar anda mempunyai content yang bagus dan bermanfaat.
Sebaliknya juga sama. Jika banyak pengunjung anda ternyata hanya stay sebentar di tempat anda, maka bisa dipastikan pula content anda tidak menarik.
4. Halaman apa saja yang mereka kunjungi ketika ada di blog/website anda
Andainya anda tahu halaman mana saja yang sering dikunjungi pengunjung ketika mereka ada di blog/website anda, maka anda akan tahu topik apa saja yang mereka paling minati.
Contoh: Topik seperti “dapet duit dari Google Adsense” mungkin lebih menarik dari pada topik “dapet duit dari typist job”.
Well, you get the idea :)
Ketika anda mengetahui informasi ini, anda bisa membikin lebih banyak artikel/content yang berhubungan dengan “dapet duit dari Google Adsense”.
Dengan men-track blog/website anda dan mengetahui pengunjung anda datang dari mana saja, seberapa banyak jumlah pengunjung yang datang hari ini, berapa lama mereka browsing di blog/website anda, serta halaman apa saja yang mereka kunjungi, anda dapat perlahan-lahan meng-improve blog/website anda.
Bayangkan setelah beberapa bulan blog/website anda mengalami kemajuan dari segi traffic dan content.
Apa artinya semua ini? Ya, tentunya $$$ :)
Satu tool yang saya sendiri pakai dan sangat merekomendasikan adalah Google Analytics. Tool satu ini gratis dan anda tidak perlu membayar satu peser pun.
Segera dapatkan tool ini sekarang juga dan mulailah men-track pengunjung anda untuk raih keuntungan yang maksimal!
Namun tidak semua blog dan website tsb men-track pengunjung mereka.
Apa maksudnya?
Men-track pengunjung artinya mencari tahu informasi dan data seperti:
1. Bagaimana pengunjung menemukan blog/website anda
2. Berapa banyak pengunjung yang datang ke blog/website anda setiap hari
3. Berapa lama mereka browsing di blog/website anda
4. Halaman mana saja yang mereka kunjungi ketika ada di blog/website anda
Apabila anda tidak men-track pengunjung anda, maka anda tidak akan tahu SEMUA informasi diatas.
Mari kita bahas satu per satu.
1. Bagaimana pengunjung menemukan blog/website anda
Informasi ini penting sekali karena apabila anda sudah tahu kebanyakan pengunjung anda datang dari satu atau dua sumber saja, maka anda bisa fokus tenaga dan waktu anda di sumber tsb.
Contoh: Setelah penelitian, ternyata pengunjung yang datang ke website anda banyak datang dari Google dengan kata kunci (keywords) tertentu, dan jarang sekali mereka datang dari iklan yang anda pasang di website x.
Artinya, anda bisa lebih fokus tenaga dan waktu anda meng-optimize untuk kata kunci (keywords) tsb. Meng-optimize artinya anda melakukan tindakan sehingga dengan kata kunci tsb, website/blog anda tampil di halaman pertama hasil pencarian Google (Google search results).
2. Berapa banyak pengunjung yang datang ke blog/website anda setiap hari
Data ini juga sangat penting untuk anda sebagai pemilik website, karena dengan mengetahui jumlah pengunjung yang datang ke blog/website anda, anda mempunyai gambaran seberapa populer/ramai blog/website anda.
Seperti ada pepatah yang mengatakan, untuk bisa maju terus anda harus tahu posisi/kondisi anda sekarang.
3. Berapa lama mereka browsing di blog/website anda
Semakin lama seseorang browsing di tempat anda, maka semakin bagus content yang ada di dalamanya. Tentunya satu orang yang browsing lama di blog/website anda belum tentu berarti bahwa blog/website anda mempunyai content yang bagus.
Anda perlu mendapatkan lebih banyak pengunjung yang browsing lama di tempat anda untuk memastikan bahwa anda mempunyai content yang bagus.
Apabila banyak pengunjung browsing lama di tempat anda, kemungkinan besar anda mempunyai content yang bagus dan bermanfaat.
Sebaliknya juga sama. Jika banyak pengunjung anda ternyata hanya stay sebentar di tempat anda, maka bisa dipastikan pula content anda tidak menarik.
4. Halaman apa saja yang mereka kunjungi ketika ada di blog/website anda
Andainya anda tahu halaman mana saja yang sering dikunjungi pengunjung ketika mereka ada di blog/website anda, maka anda akan tahu topik apa saja yang mereka paling minati.
Contoh: Topik seperti “dapet duit dari Google Adsense” mungkin lebih menarik dari pada topik “dapet duit dari typist job”.
Well, you get the idea :)
Ketika anda mengetahui informasi ini, anda bisa membikin lebih banyak artikel/content yang berhubungan dengan “dapet duit dari Google Adsense”.
Dengan men-track blog/website anda dan mengetahui pengunjung anda datang dari mana saja, seberapa banyak jumlah pengunjung yang datang hari ini, berapa lama mereka browsing di blog/website anda, serta halaman apa saja yang mereka kunjungi, anda dapat perlahan-lahan meng-improve blog/website anda.
Bayangkan setelah beberapa bulan blog/website anda mengalami kemajuan dari segi traffic dan content.
Apa artinya semua ini? Ya, tentunya $$$ :)
Satu tool yang saya sendiri pakai dan sangat merekomendasikan adalah Google Analytics. Tool satu ini gratis dan anda tidak perlu membayar satu peser pun.
Segera dapatkan tool ini sekarang juga dan mulailah men-track pengunjung anda untuk raih keuntungan yang maksimal!
Label:
Internet Marketing,
Tracking,
Useful Software
Money Blogging Atau Personal Blogging?
Di zaman sekarang, sudah banyak orang yang mempunyai blog sendiri. Jenis blog yang beredar juga berbagai macam, dari blog para ABG yang sekedar mau gaya dan having fun sama temen2nya, blog yang membahas ttg musik, ttg anime, ttg mobil, ttg handphone, ttg makanan, dst.
Semua jenis blog seperti yang disebutkan diatas secara umum bisa di categorikan dalam 2 tipe blog:
- Yang pertama adalah Personal Blogging, atau dengan kata lain blogging untuk sekedar fun, sharing informasi, memberi pendapat dan opini terhadap suatu topik tanpa mengharap mendapatkan uang.
- Yang kedua adalah Money Blogging, atau dengan kata lain blogging yang bisa mendapatkan uang/profit.
Sekarang mari kita lihat ciri-ciri kedua tipe blog ini.
Personal Blogging biasanya menggunakan blogging platform yang gratis seperti Blogger.com dan Wordpress.com sehingga *Hampir*semuanya bener2 gratis. Tidak perlu beli domain, tidak perlu sewa hosting, yang perlu anda keluarkan hanya listrik komputer dan koneksi Internet anda.
Money Blogging pada umumnya menggunakan blogging platform seperti Wordpress.org (beda dengan Wordpress.com) dimana kita harus mengeluarkan duit untuk membeli domain dan sewa hosting. Ada juga sih yang menggunakan blogging platform gratis seperti Blogger.com.
Yang manakah anda?
Atau anda belum punya blog?
Banyak orang masih tidak tahu bahwa nge-blog bisa mendapatkan duit. Coba mereka tahu, kira2 mau ga ya mereka berpindah dari Personal Blogging ke Money Blogging? :P
Contoh yang nyata adalah teman saya. Sebut saja A. Ketika saya menjelaskan kepada A blogging itu bisa menghasilkan duit, ia bingung dan tidak percaya.
Ia bilang “Masa sih? Bukannya nge-blog itu cuma sekedar having fun dan menceritakan apa saja yang ingin kita ceritakan?”
Saya jawab “Betul, hanya saja orang2 seperti ini tidak ‘me-monetize’ blog mereka supaya bisa dapat uang. Mereka hanya doing it for fun, dan tidak dibayar.”
‘Me-monetize’ blog anda artinya mendapatkan uang dari blog anda. Kata ‘Monetize’ berasal dari kata ‘Money’.
Jadi, apabila anda sudah punya blog tapi hanya masih dalam tahap Personal Blogging, mengapa tidak dirubah menjadi Money Blogging sehingga anda bisa mendapatkan duit dari blog anda?
Anda tetap akan melakukan posting dan update blog anda seperti biasa, hanya saja dengan modifikasi area (space) tertentu di blog anda, anda bisa ‘me-monetize’ blog anda.
Salah satu cara yang paling gampang adalah dengan memasang iklan Google Adsense (apabila blog anda dalam bahasa Inggris), sehingga setiap kali pengunjung klik iklan Adsense anda, anda dibayar oleh Google.
Apabila blog anda dalam Bahasa Indonesia, anda bisa memasang iklan KlikSaya atau KumpulBlogger untuk mendapatkan uang.
Mendapatkan duit dari iklan hanyalah salah satu cara mendapatkan duit lewat blog, masih ada cara lain yang akan kita bahas di artikel-artikel selanjutnya.
Apabila anda masih belum mempunyai blog sampai saat ini, mengapa belum punya? Lumayan lho dapet duit dengan nge-blog….hehehe
Untuk membuat sebuah blog cukup sederhana dan simpel. Anda hanya perlu mengetik content anda lalu klik ‘publish’ dan posting pun akan muncul seketika. Jauh lebih gampang dari pada menggunakan Frontpage atau Dreamweaver untuk membuat website anda.
Pada awalnya ketika blog anda baru lahir, tentunya akan kesulitan mendapatkan pengunjung. Tidak apa2, terus menulis dan memberikan content yang bermanfaat di blog anda secara konsisten!
Jadi anda termasuk yang mana? Money Blogging atau Personal Blogging?
Semua jenis blog seperti yang disebutkan diatas secara umum bisa di categorikan dalam 2 tipe blog:
- Yang pertama adalah Personal Blogging, atau dengan kata lain blogging untuk sekedar fun, sharing informasi, memberi pendapat dan opini terhadap suatu topik tanpa mengharap mendapatkan uang.
- Yang kedua adalah Money Blogging, atau dengan kata lain blogging yang bisa mendapatkan uang/profit.
Sekarang mari kita lihat ciri-ciri kedua tipe blog ini.
Personal Blogging biasanya menggunakan blogging platform yang gratis seperti Blogger.com dan Wordpress.com sehingga *Hampir*semuanya bener2 gratis. Tidak perlu beli domain, tidak perlu sewa hosting, yang perlu anda keluarkan hanya listrik komputer dan koneksi Internet anda.
Money Blogging pada umumnya menggunakan blogging platform seperti Wordpress.org (beda dengan Wordpress.com) dimana kita harus mengeluarkan duit untuk membeli domain dan sewa hosting. Ada juga sih yang menggunakan blogging platform gratis seperti Blogger.com.
Yang manakah anda?
Atau anda belum punya blog?
Banyak orang masih tidak tahu bahwa nge-blog bisa mendapatkan duit. Coba mereka tahu, kira2 mau ga ya mereka berpindah dari Personal Blogging ke Money Blogging? :P
Contoh yang nyata adalah teman saya. Sebut saja A. Ketika saya menjelaskan kepada A blogging itu bisa menghasilkan duit, ia bingung dan tidak percaya.
Ia bilang “Masa sih? Bukannya nge-blog itu cuma sekedar having fun dan menceritakan apa saja yang ingin kita ceritakan?”
Saya jawab “Betul, hanya saja orang2 seperti ini tidak ‘me-monetize’ blog mereka supaya bisa dapat uang. Mereka hanya doing it for fun, dan tidak dibayar.”
‘Me-monetize’ blog anda artinya mendapatkan uang dari blog anda. Kata ‘Monetize’ berasal dari kata ‘Money’.
Jadi, apabila anda sudah punya blog tapi hanya masih dalam tahap Personal Blogging, mengapa tidak dirubah menjadi Money Blogging sehingga anda bisa mendapatkan duit dari blog anda?
Anda tetap akan melakukan posting dan update blog anda seperti biasa, hanya saja dengan modifikasi area (space) tertentu di blog anda, anda bisa ‘me-monetize’ blog anda.
Salah satu cara yang paling gampang adalah dengan memasang iklan Google Adsense (apabila blog anda dalam bahasa Inggris), sehingga setiap kali pengunjung klik iklan Adsense anda, anda dibayar oleh Google.
Apabila blog anda dalam Bahasa Indonesia, anda bisa memasang iklan KlikSaya atau KumpulBlogger untuk mendapatkan uang.
Mendapatkan duit dari iklan hanyalah salah satu cara mendapatkan duit lewat blog, masih ada cara lain yang akan kita bahas di artikel-artikel selanjutnya.
Apabila anda masih belum mempunyai blog sampai saat ini, mengapa belum punya? Lumayan lho dapet duit dengan nge-blog….hehehe
Untuk membuat sebuah blog cukup sederhana dan simpel. Anda hanya perlu mengetik content anda lalu klik ‘publish’ dan posting pun akan muncul seketika. Jauh lebih gampang dari pada menggunakan Frontpage atau Dreamweaver untuk membuat website anda.
Pada awalnya ketika blog anda baru lahir, tentunya akan kesulitan mendapatkan pengunjung. Tidak apa2, terus menulis dan memberikan content yang bermanfaat di blog anda secara konsisten!
Jadi anda termasuk yang mana? Money Blogging atau Personal Blogging?
Label:
Blog Marketing,
Blogging,
Internet Marketing,
Writing
Langganan:
Postingan (Atom)