Social Bookmarking Kembali Ke Pohon
Saya yakin istilah social bookmarking bukanlah hal yg asing di telinga Anda. Bagi yg belum pernah mendengarnya, social bookmarking adalah situs di internet yg memperbolehkan kita untuk mem-bookmark situs atau halaman tertentu yg menarik bagi kita. Konsepnya sama dengan apabila kita melakukan bookmark pada software web browser yg kita gunakan, hanya saja, dengan social bookmarking, kini kita dapat menyimpan daftar situs favorit kita tersebut secara online sehingga dapat kita akses kapan saja dan dimana saja.
Kita juga dapat mencantumkan informasi mengenai situs atau halaman yg kita bookmark, termasuk menentukan kategori dan memberikan tag atau label. Nantinya, anggota lain dari situs social bookmarking yg bersangkutan dapat melihat hasil koleksi kita, memberikan komentar atau pendapat mereka, atau turut menyimpan hasil penjelajahan kita di dunia maya ke dalam koleksi mereka.
Contoh situs social bookmarking yg cukup populer adalah Digg, de.licio.us, dan StumbleUpon. Untuk daftar yg lebih lengkap dapat disimak di sini.
Di luar pengguna internet umum, keberadaan social bookmarking dimanfaatkan pula oleh pelaku bisnis internet. Selain dapat mendatangkan trafik dan popularitas, mendaftarkan situs mereka ke dalam social bookmarking juga dapat menghasilkan backlink. Ini karena situs social bookmarking menampilkan daftar situs2 yg terakhir di-bookmark oleh anggotanya di halaman depan.
Selain itu, hampir semua situs social bookmarking menyediakan halaman publik bagi tiap anggotanya, dimana halaman tersebut berisikan seluruh daftar situs yg telah kita bookmark. Karena bersifat publik, tentunya halaman ini dapat diakses oleh siapa pun tanpa harus mendaftar atau melakukan login terlebih dahulu. Termasuk crawler mesin pencari.
Hingga sekarang, sudah banyak software atau script yg dapat mengotomatisasikan proses submit dan tagging halaman situs kita ke situs2 social bookmarking populer. Tidak ketinggalan pula plugin untuk Wordpress yg besok akan saya bahas. Dengan menggunakan tool2 tersebut, Anda tidak perlu repot2 lagi untuk mendaftarkan halaman situs Anda ke berbagai social bookmarking.
Jika Anda belum pernah memanfaatkan tehnik ini, dengan berat hati harus saya beritahukan bahwa Anda sudah (hampir) terlambat.
Dengan banyaknya pemilik situs yg melakukan spam terhadap social bookmarking sehingga mengaburkan tujuan utama dari konsep social bookmarking itu sendiri, yaitu untuk berbagi situs favorit, situs2 social bookmarking mulai memberlakukan aturan nofollow di meta tag. Artinya, kita tidak bisa lagi memanfaatkan mereka untuk mencari backlink. Masih belum cukup, halaman publik yg saya tulis di atas juga diberi aturan noindex, alias tidak akan ter-indeks di dalam mesin pencari.
Saya belum sempat memeriksa situs2 social bookmarking apa saja yg sudah memberlakukan peraturan ini, karena saya sudah cukup syok waktu mengetahui bahwa Technorati termasuk di antaranya. Demikian pula dengan Blinklist dan de.licio.us.
Jika teman2 sempat memeriksa social bookmarking yg dipakai, informasikan di sini ya hasilnya.
Yah sepertinya memang sekarang lebih baik kembali ke laptop saja :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar